
Takkala Engkau menjadi sombong
segala permohonanku pun tertolak
dan hatiku pun terkedut seribu
terasa jauh ingin menyisih
sedih dalam kalut luka yang keliru
apakah benar aku ini kekasih-Mu
Takkala Engkau kembali senyum
mesra-Mu pun memaksa semula mengheret aku
ke tapak kaki-Mu menyesali mohon yang jahil
apakah laeh haus dahaga yang melabuh
tiba-tiba akan terlerai tanpa kembali ke kali?
Benar tiada yang sukar bagi-Mu
dengan kata-kata kuasa-Mu itu pun
"maka jadi",jadilah apa saja.
Ali Jusoh:Kuala Terengganu,mac 2006.
Comments (0)
Post a Comment