Berkesempatan mengenali permata-permata nurul qanaaah menyeret aku pada satu sisi-sisi indah yang penuh liuk lentuknya…bukan aku pinta untuk berada pada sisi-sisi ini..tetapi segalanya adalah klise perjalananNya buat aku…siapa mampu menghalang!...aku percaya pada segala ketentuanNya..kita diajar untuk belajar bertatih pada kondisi tertentu…kondisi-kondisi ini adakala semacam satu ruang untuk mengajar dan belajar…bagaimana cinta Ilahi itu harus utama dari segala segi…dan bagaimana cinta itu…cinta permata-permata nurul qanaah…cinta setiap yang bernyawa…bisa saja buat kita lupa dan alpa…mengenali kamu permata-permata nurul qanaah…bisa saja buat diri ini longlai dari segala segi…tidur kamu hanyalah di sebuah “rumah”…rumah penuh jasa…katamu itu adalah rumah..kataku ianya bukan…mana mungkin aku tidur di bawah kedinginan kamu tidur bersempit-sempit…tiada pula alat pendingin..rumah tanpa alat pendingin kataku bukan rumah…bentakmu aku berpura…kamu lelahkan segala bentakmu pada wajah…adakala dengan kata…inilah rumah! Itu umi!...akhirnya aku mengalah...aku mati kata…aku malu… sayu…kamu begitu mulia…jangan pernah kamu mengelak untuk sembunyikan rasa kamu itu..aku tahu..biarpun aku tidak pernah harung segala pahit getir itu..aku tahu..rajukmu itu bukanlah asbab lain…kamu dahagakan sesuatu…sesuatu yang aku punya..dan kamu tidak…kamu tidak memilikinya…dan aku bukanlah berkuasa untuk memberi apa yang aku punya…aku tiada kuasa sedikit pun…sedikit pun tiada…selayaknya aku hadir hanya untuk entah asbab kehendak apa…kamu masih juga begitu…dan aku masih juga begitu….aku bergembira tanpa kesudahan..kamu berduka tanpa kesudahan…apabila kita bertemu…ruang-ruang perbedaaan itu kurangnya hanya sekelumit cuma…masing banyak tampung-tampung yang perlu diisi untuk sekelumit persamaan…aku masih percaya biarpun dunia kita berbeza…masih ada persamaan yang kita punya…kita senantiasa diapit oleh ujian-ujian Tuhan yang hampir serupa…diuji untuk menongkah arus dunia dan segala kepongahan pancarobanya….titiknya jalannya…kita bertemu seketika untuk sama-sama berkongsi rasa…aku tahu kamu masih punya ibu dan bapa…aku tahu…Cumanya aku tidak tahu mengapa dan kenapa ibu dan bapa kamu tidak punyai kamu…suatu hari mereka pasti merasai sesuatu..yakinlah Allah itu Maha Adil sayangku permata nurul qanaah…yakinlah..kerana setiap yang bernyawa pasti akan merasa putaran roda…setimpal dengan perbuatannya…dunia ini tidaklah sekejam yang kamu sangka..…hilangkanlah prasangka negatif itu ya..ada kesempatan kita jumpa lagi ok…pasti kita jumpa lagi suatu hari…itupun seandai masih diizin Tuhan untuk kita ketemu….untuk kita masih berkongsi rasa….rasa-rasa yang lebih indah mungkin…InsyaAllah…
Mursyid-1:45 am
Comments (0)
Post a Comment